Adang mengaku tidak langsung memilih atau mendukung capim KPK dari unsur kepolisian. Salah satu dari delapan capim KPK, Aryanto Sutadi, merupakan pensiunan polisi, sama seperti Adang.
Seandainya memilih Aryanto, Adang mengatakan capim KPK terpilih berdasarkan keputusan kolektif. Setiap anggota Dewan memiliki pertimbangan tersendiri dalam pemilihan.
"KPK kolektif. Tidak mungkin seseorang berpengaruh dalam mengambil keputusan. Agak subjektif menghubung-hubungkan adanya kecurigaan," kata Adang sebelum fit and proper test capim KPK di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/11/2011).
Adang meminta seluruh pihak tidak menghubung-hubungkan pemilihan capim KPK, terutama dengan Aryanto, dengan kasus dugaan korupsi yang menjerat istrinya Nunun Nurbaetie, yang hingga kini masih buron.
Adang menegaskan siapapun capim KPK yang nantinya terpilih harus didukung. Jika memiliki kemampuan dan kualitas yang baik, Aryanto bisa saja terpilih.
"Integritas dia baik, tapi jangan dilihat saya sebagai polisi. Nanti kan yang milih banyak, keputusan komisi," katanya. [bar]Sumber: http://nasional.inilah.com/read/detail/1801363/adang-jangan-hubungkan-saya-dengan-aryanto
"Kenapa Pak Adang Dorodjatun 'Didiamkan' oleh Presiden SBY walau Diduga Melindungi Nunun Dorodjatun Istrinya?"