Maria Ulfa Eleven Safa - Okezone
Foto: Daylife Selasa, 17 November 2009 - 15:08 wib
JAKARTA - Tim 8 akhirnya bisa bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyerahkan rekomendasi kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Presiden pun diminta mempertimbangkan rekomendasi Tim 8.
"Kalau mau selamat, SBY harus mempertimbangkan rekomendasi Tim 8. Dengan cara menghentikan kasus ini, misalnya," ujar Direktur Eksekutif Imparsial Rachlan Nashidik usai berdiskusi di Press Room DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2009).
Rachlan menilai masyarakat sudah berpikir cerdas dan solid mengenai kasus Bibit dan Chandra. Masyarakat sadar betul bahwa Polri dan Kejaksaan Agung sudah melakukan tindakan yang sepihak dan semena-mena terhadap Bibit dan Chandra.
"SBY akan bermain-main dengan risiko yang besar jika dia mengambil kebijakan yang tidak populis," tambahnya.Setelah Tim 8 menemui Presiden SBY, Rachlan menduga kemungkinan besar Kapolri Bambang Hendarso Danuri dan Jaksa Agung Hendarman Supandji akan dicopot."Meski SBY tidak akan mengambil semua rekomendasi Tim 8, paling tidak SBY akan mencopot Kapolri dan Jaksa Agung," tandasnya.(ful)